Kamis, 26 April 2012

KAU

-->
Puisi Galau Part I

Kau itu bayangan yang tak pernah bisa ku jangkau
Kau itu bayangan yang tak pernah bisa ku kejar
                                Kau itu bagai fajar yang tak kan pernah bertemu dengan bintang
                                Kau itu bagai sinar yang tak kan pernah bersatu dengan gelap
Dan aku,
Hanya pengejar bayangan yang entah kapan mendapatkanmu
Hanya bintang yang berharap bisa bersanding dengan fajar
Hanya gelap yang berharap dapat bersatu dengan terang
                                Namun yang ku tahu..
                                Sungguh engkau tak kan pernah ada
                                Tanpa ku pengejar bayangan
                                Tanpa bintang sebelum datang fajar
                                Tanpa gelap tak kan berarti terang


Aku masih ingat betul kapan aku membuat puisi ini. Saat makrab atau malam keakraban tahun 2011 lalu. Aku ingat, aku sempat menulis puisi ini d handphone, karena situasi saat itu tidak memungkinkan untuk aku menulisnya di kertas. Jangan tanya bagaimana aku bisa menulus puisi ini, pasti kamu bisa menebaknya...aahh kata orang cinta yang tidak kesampaian itu sepaerti saat kamu ingin beli sebuah barang di toko, tapi uang mu tidak cukup untuk mendapatkan barang itu.. Yaa mungkin seperti itu lah.. Dan terima kasih aku ucapkan untuk rekan kerja terbaikku, semuanya berkat kamu. Karena kamu, semuanya berjalan lancar.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar