Pertanyaan ini yang
sering menggelitik untuk di telusuri. Bagaimana tidak.? Di era yang serba
canggih dan berteknologi seperti sekarang ini. Internet di jadikan ‘Dewa’ dalam
kegiatan apapun, kegiatan belajar mengajar, bertransaksi niaga, hingga mencari
tambatan hati pun melalui dunia maya. Namun jika ditelaah secara mendalam,
mengapa kita merasa aman berselancar di dunia maya, khususnya transaksi bisnis
seperti melakukan ‘e-banking’ atau biasa disebut elektronik banking atau
internet banking.
E-banking sebagai layanan
yang diberikan oleh bank, dengan maksud memudahkan nasabah dalam melakukan
transaksi dimanapun dan kapanpun mereka berada. Berusaha meyakinkan mereka
bahwa melakukan transaksi melalui internet aman. Dengan mencantumkan sertifikat
dari badan terkait, bank-bank di Indonesia meyakinkan para nasabahnya bahwa web
yang mereka gunakan aman dari para’pengganggu’ dunia maya.
Menurut Gartner
Research, hampir 70 persen dari pembeli online telah diakhiri perintah online
karena mereka tidak "percaya" transaksi. Dalam kasus tersebut, 64
persen mengindikasikan bahwa kehadiran tanda kepercayaan akan kemungkinan
mencegah pemutusan kontrak kerja.
Sebuah otoritas
sertifikat adalah sebuah entitas yang mengeluarkan sertifikat digital untuk
organisasi atau orang setelah memvalidasinya. Otoritas sertifikasi harus
menyimpan catatan rinci tentang apa yang telah ditempatkan dan informasi yang
digunakan untuk menerbitkan, dan diaudit secara teratur untuk memastikan bahwa
mereka mengikuti prosedur yang ditetapkan. Setiap otoritas sertifikasi
menyediakan Pernyataan Sertifikasi Praktek (CPS) yang mendefinisikan prosedur
yang akan digunakan untuk memverifikasi aplikasi. Ada CA komersial yang
mengenakan biaya untuk layanan mereka (VeriSign). Lembaga dan pemerintah
mungkin memiliki CA mereka sendiri, dan ada juga Otoritas Sertifikat gratis. Sebuah sertifikat keamanan adalah kunci untuk mendekripsi pesan terenkripsi oleh penerima pesan dikonfirmasi. NIU
menggunakan Secure Socket Layer (SSL)
untuk transmisi dan menerima informasi aman (seperti password) dan untuk mengenkripsi seluruh sesi yang mengandung informasi
rahasia. SSL adalah metode
standar untuk melindungi komunikasi
web dengan menyediakan enkripsi pesan dan
otentikasi.
Instansi atau badan yang dipercaya
untuk ‘melindungi’ web sebagian besar bank di Indonesia adalah Norton. Bank Mandiri,
BNI, BRI, Bank Mega, hingga bank-bank syariah seperti Bank Mandiri Syariah, BNI
Syariah, BRI Syariah dan Bank Mega Syariah menggunakan jasa Norton untuk
melindungi web mereka.
Para Checkmark VeriSign, bagian dari tanda
kepercayaan yang paling dikenal di Internet, akan dikombinasikan dengan nama
terkemuka dalam teknologi perlindungan pribadi, Norton. Konsumen tes oleh
Symantec menunjukkan bahwa segel baru mempertahankan tingkat tinggi pengakuan
dan kepercayaan bahwa nilai segel VeriSign poster.
Norton
™ Dijamin berarti
bahwa Symantec telah diverifikasi
identitas Anda dan bahwa Anda adalah
pemilik sah atau operator situs Web Anda. Halaman
verifikasi segel menampilkan
informasi bisnis Anda dan
informasi enkripsi, dan
menunjukkan bahwa situs Web Anda
telah melewati scan malware setiap hari, membantu pengunjung merasa aman dari pencari untuk menelusuri untuk membeli. Dikombinasikan dengan gembok tertutup, https
di URL atau address
bar hijau, segel juga berarti situs Anda dijamin dengan Sertifikat ™ Symantec SSL. Pelajari lebih lanjut: FAQ: Norton ™ Seal Obligasi.
Norton akan memberikan logo seperti
ini untuk instansi atau badan yang telah mereka beri perlindungan. Namun perhatikan
apakah sertifikat itu masih berlaku atau tidak, karena tetep saja walaupun
melalui dunia maya mempunyai masa expired.
Sekarang terserah Anda, akankah tetap bertransaksi E-Banking.?
Selamat bertransaksi E-Banking... ^_^
Menggunakan website dengan ssl seharusnya sudah aman bertransaksi
BalasHapus